Rima Oktavia/
Mhs PPSKM Bina Husada
Tugas Nilai
& Etika Lingkungan
Mengevaluasi Nilai Lingkungan
Rumah Panen Hujan
Prof. Supli Effendi Rahim, Phd., MSc
Di atas adalah foto-foto di lokasi rumah panen hujan
milik Prof. Supli Effendi Rahim, Phd., MSc. Sungguh menakjubkan &
mengesankan. Memberi inspirasi untuk memcontoh etika lingkungan yang ada di
rumah tersebut.
Dapat kita lihat dari rumah tersebut :
Halaman Depan Rumah:
Halaman yang luas dengan lahan 4,5 kapling, terdiri
dari kolam ikan, halaman parkir yang luas, air terjun buatan, bermacam-macam
tumbuhan. Maka dapat kita nilai
* Kolam Ikan
a. Nilai
Ekonomis : Bisa dikonsumsi pribadi dan
bahkan dijual kalau ikannya sudah banyak
b. Nilai
Ekologis : Bisa berkembang biak dengan
baik, apalagi kolamnya ditaburi dengan EM-4 yang bisa menghasilkan ikan yang
lebih berkualitas
c. Nilai
Sosiologis : Tempat ini bisa dimanfaatkan
untuk rekreasi keluarga
d. Nilai
Biologis : Sebagai penyerapan air
e. Nilai
Kesehatan : Ikan yang ada di kolam dapat
membunuh jentik nyamuk
* Tanaman dan Pohon-Pohon
a. Nilai
Estetika : Dapat memperindah
pemandangan dan penglihatan
b. Nilai
Biologis : Sebagai terapi mata (eye
therapy)
* Halaman Samping Kanan Rumah
a. Nilai Ekonomis : Pemanfaatan
tanaman buah-buahan (nanas, rambutan, pepaya, pisang, sawo dan singkong )
b.Nilai
Biologis : Dapat menghasilkan oksigen
c. Kekurangan : Ada
barang-barang yang tidak dipakai (penumpukan) yang dapat menimbulkan nyamuk
* Halaman Samping Kiri Rumah
a. Nilai
Biologis : Ada Green House
(tanaman-tanaman anggrek)
b. Nilai
Kesehatan : Ada batu-batu untuk refleksi
kaki
c. Nilai
Ekonomis : Pemanfaatan sirkulasi air
kolam
*Halaman Belakang Rumah
a. Nilai
Ekologis : Pemanfaatan air hujan pada
kolam penampung air hujan, dan juga sebagai kontrol banjir
b. Nilai
Ekonomis : Penghematan terhadap air PDAM,
dimana air hujan tersebut disaring dulu kemudian masuk ke reservoar dan baru
dialirkan seperti ke kamar mandi, WC.
*Ruangan di Dalam Rumah
a. Nilai
Ekologis :Pemanfaatan kayu jati sebagai
aksesoris/pajangan dalam rumah
b. Nilai Ekonomis : Pemanfaatan cahaya matahari
ke dalam rumah untuk penerangan rumah dan hemat listrik
Kayu jati tahan lama, harganya semakin lama semakin mahal
c.Nilai
Kesehatan : Dengan adanya cahaya matahari masuk ke dalam rumah, dapat membunuh
kuman TBC
Kesimpulan :
Rumah panen hujan tersebut menggunakan sistem
penampungan air hujan seperti sumur dengan instalasi penampungan yang memang
dirancang dengan baik, kolam penampungan dan air terjun buatan serta beragam
tanaman sebagai penyerapan air. Dan pemanfaatan cahaya matahari sebagai
penerangan yang hemat listrik. Tetapi rumah panen hujan tersebut terdapat
kekurangan yaitu : gangguan alam, seperti petir yang bisa langsung masuk ke
dalam rumah, hewan-hewan yang tidak diinginkan (nyamuk, ular, lalat, dll).