Jumat, 05 April 2013

2. Nilai Lingkungan dan Cara mengkuantifikasinya

2.1      Pengertian Nilai
Pengertian nilai sebagaimana dikutip berikut ini, A value, says Webster (1984), “is a principle, standart, or quality regarded as worthwhile or desirable”, yakni nilai adalah prinsip, standart atau kualitas yang dipandang bermanfaat dan sangat diperlukan. Nilai adalah “suatu keyakinan dan kepercayaan yang menjadi dasar bagi seseorang atau sekolompok orang untuk memilih tindakannya, atau menilai suatu yang bermakna bagi kehidupannya”.
Nilai adalah standar tingkah laku, keindahan, keadilan, dan efisiensi yang mengikat manusia dan sepatutnya dijalankan serta dipertahankan. Nilai adalah bagian dari potensi manusiawi seseorang, yang berada dalam dunia rohaniah (batiniah, spiritual), tidak berwujud, tidak dapat dilihat, tidak dapat diraba, dan sebagainya. Namun sangat kuat pengaruhnya serta penting peranannya dalam setiap perbuatan dan penampilan seseorang.
Nilai adalah suatu pola normatif, yang menentukan tingkah laku yang diinginkan bagi suatu system yang ada kaitannya dengan lingkungan sekitar tanpa membedakan fungsi sekitar bagian-bagiannya. Nilai tersebut lebih mengutamakan berfungsinya pemeliharaan pola dari sistem sosial.
Dari dua definisi tersebut dapat dirumuskan bahwa nilai adalah suatu tipe kepercayaan yang berada dalam ruang lingkup system kepercayaan, dimana seseorang harus bertindak atau menghindari suatu tindakan, atau mengenai suatu yang tidak pantas atau yang pantas dikerjakan, dimiliki dan dipercayai. Jika nilai diterapkan dalam proses belajar mengajar dapat diartikan sebagai pendidikan yang mana nilai dijadikan sebagai tolak ukur dari keberhasilan yang akan dicapai dalam hal ini kita sebut dengan pendidikan nilai.                                                                                                                                                     2.2      Pengertian Lingkungan
Kehidupan manusia tidak bisa dipisahkan dari lingkungannya. Baik lingkungan alam maupun lingkungan sosial. Kita bernapas memerlukan udara dari lingkungan sekitar. Kita makan, minum, menjaga kesehatan, semuanya memerlukan lingkungan. Pengertian lingkungan adalah segala sesuatu yang ada di sekitar manusia yang mempengaruhi perkembangan kehidupan manusia baik langsung maupun tidak langsung.
2.3      Pengertian Nilai Lingkungan
Nilai lingkungan berkaitan dengan dasar dan justifikasi kebijakan lingkungan. Hal ini bertujuan untuk membawa bersama-sama kontribusi dari filsafat, hukum, ekonomi dan disiplin lainnya, yang berhubungan dengan lingkungan sekarang dan masa depan manusia dan spesies lainnya, dan untuk memperjelas hubungan antara isu-isu kebijakan praktis dan prinsip-prinsip dasar yang lebih fundamental atau asumsi. 
Jadi, nilai lingkungan tersebut lebih mengarahkan kita bagaimana kita memelihara lingkungan tanpa mengurangi unsur-unsur yang terkandung didalamnya. Hal ini dapat dilakukan dengan berbagai cara, seperti kita mulai dari diri kita sendiri, setelah itu baru  lingkungan yang terkecil yaitunya lingkungan keluarga. Kita harus bisa berbuat, bertindak dan menjadi contoh bagi anak-anak kita dalam memelihara lingkungan. Setelah dalam lingkungan keluarga, baru kita mulai lagi dengan lingkungan yang berada di sekitar kita dalam memelihara nilai-nilai lingkungan.
Adapun cara mengkuantifikasikan nilai-nilai lingkungan adalah :
1. Mempromosikan etika pelestarian yang kuat, kesadaran serta aksi di kalangan masyarakat
2.     Memfasilitasi upaya multi pihak untuk melindungi keanekaragaman hayati
Melakukan advokasi kebijakan, hukum dan penegakan hukum yang mendukung upaya  pelestarian lingkungan
4. Mempromosikan pelestarian bagi kesejahteraan masyarakat, melalui pemanfaatan sumber daya alam secara berkelanjutan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar